15 PEMUDA “BINAAN” KUTORENON IKUTI BELAJAR QIROAH AL QUR’AN


KUTORENON – 15 pemuda yang sebagian merupakan eks pengguna pil koplo warga Desa Kutorenon, diadakan pembinaan dengan belajar qiroah Al Qur’an setiap hari jumat malam sabtu di rumah Muhammad Rokip Akbar di RT. 04 RW. 07 Dusun Krajan 2 Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang.

Pembinaan pemuda di bidang keagamaan ini sangat didukung oleh keluarga masing-masing, H. Faisal selaku Kepala Desa Kutorenon, Deddy Firmansyah selaku anggota DPRD Lumajang dan Ustadz Abdillah penyuluh dari Kemenag Lumajang


"Dukungan yang utama, saya datangi satu persatu orang tuanya dan alhamdulillah responya positif semua ketika saya mengadakan acara untuk latihan qiroah dan didukung Kepala Desa H. Faisal dan Bapak Dedy Firmansyah, juga didukung dari penyuluh Kemenag yang namanya Ustadz Abdillah,” ujar Pak Rokip.

Pemuda yang berasal dari RT. 04 dan RT. 05 RW. 07 Dusun Krajan 2 tersebut, setelah mengikuti pembinaan selama sebulan, mulai ada perubahan ke arah yang lebih baik.

“Alhamdulillah anak-anak mulai rajin ke musholla dan kami jadwalkan untuk adzan setiap sholat maghrib dan isyak, dan insya Allah akan kami kembangkan ke latihan albanjari, dan anak-anak ikut mendukung, “ pungkas Pak Rokip. KIM KTR

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

12 MAHASISWA UNIVERSITAS BRAWIJAYA ADAKAN MMD DI DESA KUTORENON SELAMA SEBULAN

Gambar
KUTORENON – Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang mengadakan Mahasiswa Masuk Desa (MMD) di Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang, selama sebulan mulai tanggal 5 Juli hingga 5 Agustus. Kegiatan MMD tersebut diawali dengan perkenalan para mahasiswa kepada Kepala Desa, semua perangkat desa, Babinsa, Babinmas dan perwakilan TP PKK Desa Kutorenon, pada hari kamis (6/7/2023) di Balai Desa Kutorenon. “Perkenalkan nama saya Andika, saya disini bertanggung jawab sebagai kordinator Mahasiswa Masuk Desa di Kutorenon, pada hari ini saya akan memperkenalkan teman teman kami dan juga memaparkan jadwal kegiatan kami, “ ujar Andika. Setelah perkenalan dari 12 mahasiswa tersebut, langsung dilanjutkan dengan pemaparan jadwal kegiatan dan program kerja. Sebagian dari program kerja MMD antara lain pelatihan software, sosialisasi sistem informasi yang terintegrasi website desa, strategipemasaran dan teknologi informasi, managemen produksi dan lain lain. H. Fa...
Baca selengkapnya

WARGA KUTORENON TERIMA BANTUAN BIBIT LELE BESERTA PAKAN DARI DINAS PERIKANAN PROPINSI

Gambar
KUTORENON - Warga Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang mendapat bantuan bibit lele beserta pakan dari Dinas Perikanan Propinsi, pada hari Senin (31/10/2022) di rumahnya masing masing. Bantuan tersebut didapat  dari hasil pengajuan proposal Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) "Arya Wiraraja" Perumahan Biting ke Dinas Perikanan.. "Alhamdulillah dapat bantuan karena mengajukan proposal ke Dinas Perikanan," ujar Andre Debiyanto selaku ketua Pokdakan "Arya Wiraraja" yang sudah berbadan hukum tahun 2016. Bantuan dari Dinas Perikanan Propinsi berupa benih lele 4000 ekor beserta pakan 13 sak. "Bantuan ini berupa benih lele 4000 dan pakan 13 sak, pakan ini sudah cukup sampai lele siap dipanen," ujar mas Andre. Adapun warga yang dapat bantuan antara lain Siti Fatimah warga Dusun Biting 1, Ustadz Salim dan Untung keduanya warga Dusun Biting 2. "Saya ya senang dapat bantuan," ujar Siti Fatimah yang mempu...
Baca selengkapnya

3 PAWON URIP DAN BANK SAMPAH "SUBUR MAKMUR" KUTORENON, IKUTI LOMBA TINGKAT KABUPATEN

Gambar
KURORENON - 3 Pawon Urip dan bank sampah "Subur Makmur" yang ada di Desa Kutorenon, akan mewakili Kecamatan Sukodono untuk mengikuti lomba Pawon urip tingkat Kabupaten Lumajang pada bulan September 2022 mendatang. Ketiga Pawon Urip itu antara lain "Guyub Rukun" Pawon Urip yang ada di RW. 03, "Mekar Berseri" Pawon Urip di RW. 06 dan Pawon Urip "Subur Makmur" yang ada di RW. 07. Pak Marsum selaku ketua Pawon Urip dan penasehat bank sampah "Subur Makmur" kini hari-harinya selalu diisi dengan kegiatan yang bermanfaat. "Pokonya tiap hari ndak pernah absen selalu ada aja kegiatanya, kalau pagi-pagi pawon Urip panen sawi dan sledri, setelah dhuhur ngerjakan administrasi bank sampah," ujarnya. Pawon urip membutuhkan kebersamaan dalam pengelolaan dan perawatan tanamanya. "Kalau untuk perawatan seperti nyiram, itu ada jadwalnya baik warga dan pengurus bergantian, dan kalau panen, nanti dijual dan uangnya masuk kas pawon...
Baca selengkapnya