TP PKK Desa Kutorenon Masuk Nominasi Lomba UP2K Tingkat Kabupaten Lumajang
Kutorenon – TP
PKK Desa Kutorenon masuk nominasi pada lomba Galeri Pelangi Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga (UP2K) di tingkat Kabupaten Lumajang mewakili Kecamatan
Sukodono, dengan tim penilai dari Tim Penggerak
PKK Kabupaten Lumajang yang hadir di Balai Desa Kutorenon pada hari rabo
(30/8/2023).
Lomba Galeri
Pelangi UP2K merupakan program dari TP PKK pokja 2 pusat yang seleksinya
berurutan dimulai dari lomba UP2K tingkat desa kemudian naik tingkat kecamatan selanjutnya
tingkat kabupaten hingga sampai tingkat propinsi dan tingkat pusat.
“Kegiatan ini
merupakan penilaian pilot project lomba UP2K pokja 2 dari pusat, jadi penentuanya dari pusat, propinsi,
kabupaten, kecamatan sampai desa, dan Desa Kutorenon sudah seleksi kabupaten
mewakili Kecamatan Sukodono,” ujar Ibu Eka Tursila Wardani wakil dari TP PKK
Kabupaten Lumajang.
UP2K Desa
Kutorenon dibentuk mulai tahun 2018 dengan dana swadaya awal 1 juta rupiah
digunakan untuk bantuan pinjaman pada pelaku UMKM warga Kutorenon, dan sampai
sekarang bisa berkembang hingga 3,7 juta rupiah.
“UP2K Desa
Kutorenon mempunyai slogan “Mandiri, Tangguh dan Sejahtera” tujuanya cuma satu
untuk memandirikan keluarga kita demi kesejahteraan walaupun itu dari usaha
kecil, terlihat disini ada beberapa yang kami tampilkan dan nanti langsung bisa
dinikmati bersama, UP2K ini berawal dari swadaya 1 juta yang bisa berkembang
hingga 3,7 juta,” ujar Erdavizahra Caprishinta selaku ketua TP PKK Desa Kutorenon.
UP2KP salah satu
kegiatanya adalah simpan pinjam bagi pengusaha UMKM yang menengah kebawah. Jadi
UP2K dikatakan baik apabila ada kelancaran dari peminjam dan berkembangnya
modal.
“UP2K Kutorenon
bisa masuk nominasi tingkat kabupaten karena satu diantaranya adalah kelancaran
dari peminjam, kemudian yang ke dua berkembangnya modal UP2K, hal ini dikatakan
UP2K Kutorenon aktif atau lancar,” ujar Ibu Camat Sukodono.
“Alhamdulillah
bisa pinjam untuk modal usaha jual nasi jagung, mudah mudahan anggotanya lancar
pembayaranya, dan kalau bisa pinjamanya ditambahi lagi,” ujar Ibu Umi warga RT.
04 RW. 07 Desa Kutorenon selaku pelaku UMKM. (JUNA23)
Komentar
Posting Komentar